Transfer pemain merupakan salah satu esensi terpenting dalam era sepak bola modern, selain membina pemain-pemain muda di akedemi, mendatangkan pemain dari tim lain menjadi salah satu kunci dalam menciptakan tim yang mampu bersaing di liga. Beberapa tim-tim besar seperti Real Madrid, Chelsea, dan Manchester City menjadi ikon belanja jor-joran dalam dunia sepak bola modern. Berikut ini adalah list 10 besar transfer termahal sepanjang sejarah dunia.
10. Gaizka Mendieta, Valencia-Lazio.
Mendieta saat pindah ke Lazio.
Sumber: guytruite.files.wordpress.com
Fee: $66.100.000
Pemain asal Spanyol ini sempat menjadi salah satu gelandang serang paling diincar di seluruh dunia. Permainan apiknya di lini tengah sempat membuat Valencia menjadi tim yang sangat kuat baik di Spanyol maupun di ranah Eropa. Bersama Valencia, Mendieta mulai dikenal dunia pada akhir tahun 90an dimana Mendieta berhasil mempersembahkan piala Copa del Rey bersama Valencia yang masih dilatih oleh pelatih Claudio Ranieri. Pada musim 1999-2000, Valencia yang berganti pelatih menjadi Hector Cuper berhasil memenangkan Piala Super Spanyol mengalahkan Barcelona dan pada musim yang sama berhasil mencapai final Piala Champion meski pada akhirnya kalah 0-3 dari Real Madrid. Meski begitu Mendieta berhasil mendapatkan gelar European Midfielder of the Season. Pada musim berikutnya Mendieta dan Valencia lagi-lagi berhasil mencapai final Piala Liga Champion namun sayang mereka lagi-lagi gagal, kali ini dari Bayern Munich.
Setelah musim 2000-2001 berakhir, ia menjadi incaran banyak klub top Eropa. Namun pada akhirnya tim asal Italia, Lazio yang berhasil mendapatkan tanda tangan Mendieta. Untuk mendatangkan Mendieta, Lazio harus merogoh kocek lebih dari 66 juta USD. Mendieta didatangkan Lazio dengan harapan ia dapat menggantikan peran Juan Sebastian Veron yang hijrah ke Manchester United dan Pavel Nedved yang telah hijrah ke Juventus. Namun sayang, harga transfer yang fantastis tidak mencerminkan permainan yang apik, Mendieta justru gagal mengangkat performa tim asal ibukota Italia tersebut. Ia akhirnya hanya bermain selama semusim di Lazio sebelum akhirnya dilego ke Middlesbrough.
9. Gianluigi Buffon, Parma-Juventus.
Kariernya semakin cemerlang bersama Juventus.
Sumber: skysports.com
Fee: $74.700.000
Buffon merupakan salah satu legenda hidup asal Italia. Setelah era Dino Zoff, Buffon adalah penerus kiper Italia yang paling dominan, total selama kariernya, pemain yang kini telah berusia 35 tahun ini telah bermain sebanyak 123 kali bersama tim nasional Italia dan menjadi salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Italia menjadi juara dunia pada tahun 2006.
Gianluigi Buffon merupakan pemain yang besar di akademi Parma pada tahu 1991. Pada masa itu Parma merupakan salah satu klub elit di Italia. Bersama Parma, ia sebenarnya memulai kariernya sebagai seorang gelandang tengah, namun para pelatih di Parma melihat potensinya menjadi seorang penjaga gawang. Pada tahun 1995, ia berhasil lulus dari tim akademi Parma pada umur 17 tahun dan pada usianya yang masih sangat muda, ia menjalankan pertandingan pertamanya pada 19 November 1995 saat menahan imbang 0-0 juara Italia pada waktu itu, AC Milan.
Semenjak itu karier Buffon terus meningkat, pada tahun 2001, ia akhirnya dipinang raksasa Italia, Juventus dengan nilai transfer fantastis, 74 juta USD yang membuatnya masih menjadi kiper dengan nilai transfer termahal sepanjang sejarah. Sejak tahun 2001, Buffon selalu menjadi pilihan nomor satu untuk mengawal gawang. Kesetiaan Buffon bersama Juventus juga harus diacungi jempol. Saat timnya harus turun ke kasta kedua Liga Italia, Buffon menjadi salah satu pemain bintang yang memilih bertahan di Juventus untuk mengembalikan timnya ini ke Serie-A Italia. Hingga saat ini Buffon masih menjadi pilar utama di lini belakang baik di Juventus maupun tim nasional Italia.
8. Hernan Crespo, Parma-Lazio.
Hernan Crespo gagal menyumbang gelar bagi Lazio
Sumber: i.telegraph.co.uk
Fee: $76.300.000
Penyerang asal Argentina ini sempat menjadi salah satu striker paling mengerikan di dunia. Memulai kariernya di Argentina bersama River Plate, Crespo mulai menyita perhatian dunia saat ia pindah ke Parma. Bersama tim asal Italia ini, Crespo berhasil mengoleksi 62 gol dari 116 pertandingan. Gaya bermainnya yang kerap haus gol membuat Lazio kepincut untuk menggunakan jasanya. Lazio akhirnya harus mengeluarkan kurang lebih 76.3 juta USD untuk mendatangkan Hernan Crespo.
Meski tampil baik, sayang Crespo gagal membantu Lazio mempertahankan gelar juara pada musim 2001. Pada musim berikutnya Crespo kehilangan Juan Sebastian Veron dan Pavel Nedved yang sebelumnya kerap membantu Crespo untuk mencetak gol. Mendieta yang didatangkan sebagai playmaker gagal total dalam membantu menciptakan peluang bagi Crespo, ditambah lagi ia harus banyak berada di ruang operasi lantaran cedera. Pada akhir musim 2001-2002 Crespo akhirnya harus dijual Lazio yang mengalami krisis finansial dan akhirnya ia pindah ke klub elit Italia lainnya, Inter Milan. Crespo juga sempat bermain bagi Chelsea, AC Milan, Genoa, dan pada akhirnya menutup karier panjangnya bersama tim yang membesarkan namanya, Parma.
7. Hulk, Porto-Zenit St Petersburg.
Meski diincar Chelsea, Hulk akhirnya memilih bermain di Rusia.
Sumber: img.bleacherreport.net
Fee: $76.300.000
Hulk memulai kariernya di sepakbola dengan cara yang sedikit berbeda dengan pemain-pemain lainnya. Ia tidak pernah menonjol sebagai pemain muda dan pada akhirnya mulai menjadi pemain profesional di klub Vitoria yang berasal dari Salvador, Bahia. Pada tahun 2005 ia pindah ke Jepang dan bermain bersama Kawasaki Frontale dimana ia hanya bermain sebanyak 11 kali sebelum dipinjamkan ke Consadole Sapporo dimana ia berhasil mencetak 25 gol dari 38 pertandingan sebelum ia lagi-lagi dipindahkan ke Tokyo Verdy diamana ia tampil efektif dan mencetak 37 gol dari 42 pertandingan. Pada tahun 2008 pemandu bakat Porto berhasil menemukan penyerang tengah asal Brazil ini dan memboyong Hulk dengan nilai transfer yang relatif murah yaitu 8.6 juta USD.
Bersama Porto-lah karier Hulk semakin meningkat, ia menjadi salah satu andalan Porto di lini depan era pelatih muda berbakat Andre Villas-Boas. Hulk beserta timnya berhasil menjaga dominasi Porto di Liga Portugal, mereka juga kerap tampil impresif di kejuaraan Eropa. Saat Villas-Boas pindah ke Chelsea, Hulk sempat diisukan keras akan mengikuti jejak pelatihnya tersebut, namun negosiasi antara Chelsea dan Porto tidak pernah berjalan mulus. Justru klub asal Rusia Zenit Saint Peterburg secara mengejutkan mendapatkan tanda tangan Hulk. Ia menyusul punggawa Porto lainnya, Bruno Alves yang telah lebih dulu merumput disana. Zenit harus mengeluarkan uang hingga 76 juta USD untuk mendapatkan jasa penyerang tim nasional Brazil ini.
6. Fernando Torres, Liverpool- Chelsea.
Pembelian mahal yang terhitung gagal.
Sumber: fanpop .com
Fee: $81.000.000
Salah satu transfer pemain yang kontroversial, Fernando Torres, pemain asal Sanyol yang menjadi tulang punggung Liverpool, justru memutuskan pindah ke salah satu klub lainnya asal Inggris, Chelsea. Sesaat setelah kepindahannya Torres mengaku bahwa Chelsea adalah klub yang lebih baik dibanding Liverpool, pernyataan yang membuat berang semua pendukung Liverpool. Torres sendiri mulai dikenal dunia saat ia masih bermain di Atletico Madrid. Saat ia masih bermain di tim asal ibukota Spanyol ini, ia sudah menjadi tulang punggung tim sejak masih muda.
Torres mulai menjadi bagian Atletico Madrid sejak masih di tim junior. Ia mulai bergabung pada 1995 dan naik ke tim senior pada tahun 2001. Bermain selama enam tahun di Atletico, Torres yang menjadi tumpuan lini depan timnya total bermain sebanyak 214 kali dan mencetak 82 gol. Sebelum akhirnya pindah ke Liverpool dengan nilai transfer 20 juta Pound setelah sebelumnya banyak diperebutkan tim-tim besar Eropa lainnya. Bersama Liverpool, karier Torres terus meningkat, ia menjadi kunci Liverpool dalam perebutan gelar Liga Inggirs. Namun pada pertengahan musim 2010-2011, Torres mengejutkan dunia dengan pindah ke salah satu pesaing Liverpool di Inggris, yaitu Chelsea, dengan nilai transfer 81 juta USD, Torres menjadi salah satu pemain termahal di dunia.
Namun sayang, kenyataannya hingga saat ini Torres belum mampu tampil impresif, ia justru kerap dihina oleh para suporter baik dari lawan maupun suporter Chelsea sendiri. Kepindahan yang kontroversial dan performa yang melempem membuatnya dibenci di Inggris. Torres juga kerap diisukan pindah dari Chelsea di setiap bursa transfer, namun hingga kini belum ada klub yang benar-benar berminat menggunakan jasanya.
5. Luis Figo, Barcelona-Real Madrid.
Salah satu transfer paling kontroversial.
Sumber: totalbarca.com
Fee: $83.400.000
Luis Figo adalah pemain asal Portugal yang pernah menjadi sensasi luar biasa di Spanyol, selain prestasinya yang luar biasa, ia juga pernah menuai kontroversi besar saat ia memutuskan pindah dari Barcelona ke Real Madrid! Coba anda bayangan jika Lionel Messi yang merupakan ikon Barcelona dan tulang punggung tim tiba-tiba pindah ke Real Madrid? Ya itulah yang diraskan para suporter Barcelona saat pujaan mereka pada waktu itu pindah ke musuh utama mereka. Pada tahun 2000 Madrid berhasil membeli Figo dengan nilai transfer yang mencapai 83 juta USD.
Di Madrid, Figo bergabung dengan pemain-pemain top lainnya yang sangat mentereng dan mereka berhasil mengoleksi banyak gelar mulai dari juara Liga Spanyol hingga juara Piala Champion. Kejadian unik sempat terjadi saat Real Madrid bertandang ke Barcelona, Figo yang ditugaskan menendang sepak pojok dilempari banyak benda oleh suporter Barcelona, mulai dari botol minuman, hingga kepala babi! Ya itulah bentuk kekecewaan suporter Barcelona saat melihat kembali pemain yang pernah mereka puja kembali mengenakan kostum rival abadi mereka, sebuah tindakan yang memang tidak terpuji dan tidak menjunjung sportivitas, namun sebenarnya sebuah tindakan yang mudah untuk dimengerti.
Sepanjang kariernya sendiri Figo selalu menjadi pemain yang sangat dicintai suporternya sendiri, permainan apiknya di lini tengah dan dan dedikasi yang tinggi saat bermain ditopang dengan skill yang mumpuni membuatnya dicintai pada suporter. Mulai dari saat Sporting Lisbon, Barcelona, Real Madrid, dan Inter Milan, Luis Figo selalu menjadi sosok sentral dalam timnya.
4. Kaka, Milan-Madrid.
Kaka tidak berhasil menunjukan performa terbaiknya bersama Real Madrid.
Sumber: shacabkamedia.com
Fee: $89.000.000
Pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite ini memulai kariernya di klub asal Brasil, Sao Paolo. Ia sudah bergabung bersama tim junior Sao Paolo sejak baru berusia 8 tahun pada tahun 1994. Pada tahun 2001, ia mulai bermain bersama tim senior dan bermain selama dua musim di tim elit Brasil tersebut. Bermain selama dua tahun dan melakukan 59 pertandingan, ia berhasil mencetak 23 gol. Nama Kaka langung tercium benua Eropa di mana beberapa tim berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Namun AC Milan yang melakukan pendekatan paling serius yang pada akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Kaka.
Bersama Milan, Kaka menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia, didatangkan dengan harga yang relatif murah yakni 8.5 juta Pound, Kaka sukses menjadi pemain yang sangat berbahaya. Bersama Milan, Kaka sukses mendapatkan banyak gelar mulai dari titel Serie-A, Piala Champion, hingga kejuaraan dunia antar klub. Ia juga pernah mendapatkan gelar Balon d’Or pada tahun 2007 untuk melengkapkan koleksi gelarnya. Klub kaya asal Spanyol Real Madrid-pun beberapa kali menyatakan tertarik untuk menggunakan jasa Kaka.
Akhirnya pada 3 Juni 2009, Real Madrid berhasil memberikan penawaran yang tidak dapat ditolak AC Milan, yang mencapai 89 juta USD. Milan yang perlu melakukan penghematan dan memperbaiki keadaan finansial mereka tidak dapat menolak penawaran mega besar tersebut. Kaka-pun akhirnya menyetujui kontrak yang ditawarkan Real Madrid dan iapun pindah ke ibukota Spanyol, Madrid. Sayang, bersama Real Madrid karier Kaka langsung meredup, alih-alih meraih sukses, ia justru lebih sering berada di meja operasi dan juga bangku cadangan. Ia kalah bersinar dari Cristiano Ronaldo yang pindah pada tahun yang sama, bahkan Madrid juga mendatangkan Mesut Ozil yang semakin memendam karier Kaka. Ia beberapa kali diberitakan akan kembali ke Milan, namun status finansial Milan tampaknya membuat kembalinya Kaka ke Milan menjadi hal yang sulit.
3. Zlatan Ibrahimovic, Inter-Barcelona.
Zlatan Ibrahimovic saat baru pindah ke Barcelona.
Sumber: 3.bp.blogspot.com
Fee: $95.000.000
Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu penyerang tengah paling top beberapa tahun belakangan, ia juga kerap menjadi tumpuan timnya untuk meraih gelar juara. Zlatan mulai dikenal dunia saat berkostum Ajax Amsterdam. Bersama Ajax, ia tampil sebanyak 74 kali selama tiga musim dan mencetak 35 gol. Prestasinya tersebut membuat Juventus tertarik mendatangkannya, bersama Juventus ia hanya bermain selama dua musim, meski menjalankan dua tahun yang sukses, Juventus yang terlibat kasus calciopolli harus terlempar ke divisi dua dan Zlatan memilih untuk meninggalkan Juventus dan bergabung bersama Inter Milan. Bersama Inter Milan, Zlatan membantu timnya mendominasi liga Italia, ia sukses memboyong 57 gol dari 88 pertandingannya bersama Inter Milan.
Tim kuat asal Spanyol, Barcelona langsung kepincut dengan performa Zlatan, bahkan Barcelona berhasil mengeluarkan uang ditambah dengan menukarkan Samuel Eto’o untuk mendapatkan Zlatan dari Inter Milan di mana nilai transfernya mencapai total sekitar 61 juta Pound. Pembelian yang terbukti salah. Zlatan yang menyatakan kepindahannya ke Barcelona guna memperbesar kans dirinya meraih Piala Champion justru harus melihat mantan timnya Inter menjadi juara liga Champion musim berikutnya, dipimpin dengan permainan cantik Samuel Eto’o. Ia hanya bermain selama satu musim di Barcelona sebelum Zlatan dipinjamkan ke AC Milan pada musm 2010-11. Bersama AC Milan, Zlatan mulai berhasil mengembalikan performanya dan saat ini ia bermain untuk tim kaya raya asal Perancis, Paris Saint Germain.
2. Zinedine Zidane, Juventus-Real Madrid.
Kariernya semakin sukses bersama Real Madrid.
Sumber: realmadridfootballblog.com
Fee: $101.000.000
Zinedine Yazid Zidane lahir pada 23 Juni 1972. Pemain keturunan Aljazair ini seringkali dianggap sebagai salah satu playmaker terbaik sepanjang masa. Zidane memulai karier profesionalnya bersama tim asal Perancis, Cannes, tampil sebanyak 61 kali, ia langsung direkrut oleh tim elit Perancis, Bordeaux. Namun Zidane benar-benar menjadi pemain kelas dunia saat ia bermain bersama Juventus. Bersama Juventus ia berhasil meraih segudang prestasi, namun sayang ia gagal membantu Juventus meraih gelar Piala Champion saat mereka dikalahkan Dortmund 1-3 pada 1997. Pada musim berikutnya Juventus dan Zidane kembali gagal di babak final, kali ini kalah 0-1 melawan Real Madrid.
Pada tahun 2001, Real Madrid berhasil mendapatkan tanda tangan Zidane Dengan harga 64.5 juta Pound, pemain yang menjadi andalan tim nasional Perancis dalam meraih Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 ini melengkapi koleksi pemain mentereng yang dimiliki Real Madrid. Pembelian Zidane ke Real Madrid benar-benar sukses, pada musim pertamanya, Zidane langsung sukses membawa Real Madrid menjadi juara Piala Champion. Ia membuat gol legendaris di final saat Madrid mengalahkan Bayer Leverkusen, tembakan volleynya dari jarak jauh sukses mengoyak gawang lawan.
Pada musim 2002-03, Zidane menambah prestasinya dengan menjuarai Liga Spanyol dan juga mendapatkan gelar FIFA World Player of the Year. Zinedine Zidane akhirnya pensiun dari Real Madrid dan sepakbola pada tahun 2006. Namun kariernya yang sangat hebat justru ia tutup dengan kejadian yang kurang menyenangkan. Pada final Piala Dunia 2006, Zidane dan tim nasional Perancis berhadapan dengan Italia, pada babak final yang merupakan pertandingan terakhir Zidane justru harus diusir dari lapangan akibat terlibat pertengkaran dengan bek Italia, Marco Materazzi yang berujung pada Zidane menanduk Materazzi dengan kepalanya.
1. Cristiano Ronaldo, Manchester United-Real Madrid.
Inilah pemain termahal didunia.
Sumber: 1.bp.blogspot.com
Fee: $130.000.000
Inilah pemain yang hingga saat ini berstatus sebagai pemain termahal di dunia. Cristiano Ronaldo, pemain kelahiran Portugal ini merupakan kapten tim nasional Portugal saat ini, ia juga menjadi figur paling penting dalam tim Real Madrid saat ini.
Ronaldo mulai dikenal saat Manchester United mendatangkannya dari Sporting Lisbon, relatif tak dikenal sebelumnnya, Ronaldo menyita perhatian karena ia diberikan nomor legendaris di Manchester United, yaitu 7, nomor punggung yang masih melekat dengan dirinya hingga sekarang. Ia juga didatangkan dengan harga yang cukup mahal bagi pemain muda dan relatif tidak dikenal, 15 juta Pound. Kisah kepindahan Ronaldo juga cukup unik, saat pertandingan pra musim antara Sporting Lisbon dan Manchester United pada tahun 2003, Ronaldo tampil begitu impresif dan menyulitkan lini belakang United hingga membuat para bek tim asal Inggris tersebut menyarankan Sir Alex Ferguson untuk merekrut Ronaldo. Hasilnya? Luar biasa, dibawah tangan dingin Ferguson, Ronaldo menjelma menjadi kekuatan super yang membantu United mendominasi Liga Inggris dan juga mendapatkan satu titel Piala Champion dan juga mendapatkan gelar Balon d’Or pada tahun 2008.
Real Madrid begitu mengidam-ngidamkan pemain yang satu ini. Gayung bersambut, Ronaldo juga mempunyai mimpi untuk bermain bagi Real Madrid, meski begitu proses transfer berlangsung alot, United tidak mau begitu saja melepas pemain andalannya tersebut, hingga akhirnya tercapai kesepakatan antar kedua tim dengan nilai fantastis yang memecahkan semua rekor transfer, yaitu 130 juta USD. Pembelian mahal Madrid terbukti sukses, Ronaldo berhasil membantu timnya untuk merusak dominasi Barcelona di Liga Spanyol. Meski musim ini tertinggal jauh dari Barcelona, kehebatan Ronaldo masih menjadi momok bagi semua tim di dunia.
10. Gaizka Mendieta, Valencia-Lazio.
Mendieta saat pindah ke Lazio.
Sumber: guytruite.files.wordpress.com
Fee: $66.100.000
Pemain asal Spanyol ini sempat menjadi salah satu gelandang serang paling diincar di seluruh dunia. Permainan apiknya di lini tengah sempat membuat Valencia menjadi tim yang sangat kuat baik di Spanyol maupun di ranah Eropa. Bersama Valencia, Mendieta mulai dikenal dunia pada akhir tahun 90an dimana Mendieta berhasil mempersembahkan piala Copa del Rey bersama Valencia yang masih dilatih oleh pelatih Claudio Ranieri. Pada musim 1999-2000, Valencia yang berganti pelatih menjadi Hector Cuper berhasil memenangkan Piala Super Spanyol mengalahkan Barcelona dan pada musim yang sama berhasil mencapai final Piala Champion meski pada akhirnya kalah 0-3 dari Real Madrid. Meski begitu Mendieta berhasil mendapatkan gelar European Midfielder of the Season. Pada musim berikutnya Mendieta dan Valencia lagi-lagi berhasil mencapai final Piala Liga Champion namun sayang mereka lagi-lagi gagal, kali ini dari Bayern Munich.
Setelah musim 2000-2001 berakhir, ia menjadi incaran banyak klub top Eropa. Namun pada akhirnya tim asal Italia, Lazio yang berhasil mendapatkan tanda tangan Mendieta. Untuk mendatangkan Mendieta, Lazio harus merogoh kocek lebih dari 66 juta USD. Mendieta didatangkan Lazio dengan harapan ia dapat menggantikan peran Juan Sebastian Veron yang hijrah ke Manchester United dan Pavel Nedved yang telah hijrah ke Juventus. Namun sayang, harga transfer yang fantastis tidak mencerminkan permainan yang apik, Mendieta justru gagal mengangkat performa tim asal ibukota Italia tersebut. Ia akhirnya hanya bermain selama semusim di Lazio sebelum akhirnya dilego ke Middlesbrough.
9. Gianluigi Buffon, Parma-Juventus.
Kariernya semakin cemerlang bersama Juventus.
Sumber: skysports.com
Fee: $74.700.000
Buffon merupakan salah satu legenda hidup asal Italia. Setelah era Dino Zoff, Buffon adalah penerus kiper Italia yang paling dominan, total selama kariernya, pemain yang kini telah berusia 35 tahun ini telah bermain sebanyak 123 kali bersama tim nasional Italia dan menjadi salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Italia menjadi juara dunia pada tahun 2006.
Gianluigi Buffon merupakan pemain yang besar di akademi Parma pada tahu 1991. Pada masa itu Parma merupakan salah satu klub elit di Italia. Bersama Parma, ia sebenarnya memulai kariernya sebagai seorang gelandang tengah, namun para pelatih di Parma melihat potensinya menjadi seorang penjaga gawang. Pada tahun 1995, ia berhasil lulus dari tim akademi Parma pada umur 17 tahun dan pada usianya yang masih sangat muda, ia menjalankan pertandingan pertamanya pada 19 November 1995 saat menahan imbang 0-0 juara Italia pada waktu itu, AC Milan.
Semenjak itu karier Buffon terus meningkat, pada tahun 2001, ia akhirnya dipinang raksasa Italia, Juventus dengan nilai transfer fantastis, 74 juta USD yang membuatnya masih menjadi kiper dengan nilai transfer termahal sepanjang sejarah. Sejak tahun 2001, Buffon selalu menjadi pilihan nomor satu untuk mengawal gawang. Kesetiaan Buffon bersama Juventus juga harus diacungi jempol. Saat timnya harus turun ke kasta kedua Liga Italia, Buffon menjadi salah satu pemain bintang yang memilih bertahan di Juventus untuk mengembalikan timnya ini ke Serie-A Italia. Hingga saat ini Buffon masih menjadi pilar utama di lini belakang baik di Juventus maupun tim nasional Italia.
8. Hernan Crespo, Parma-Lazio.
Hernan Crespo gagal menyumbang gelar bagi Lazio
Sumber: i.telegraph.co.uk
Fee: $76.300.000
Penyerang asal Argentina ini sempat menjadi salah satu striker paling mengerikan di dunia. Memulai kariernya di Argentina bersama River Plate, Crespo mulai menyita perhatian dunia saat ia pindah ke Parma. Bersama tim asal Italia ini, Crespo berhasil mengoleksi 62 gol dari 116 pertandingan. Gaya bermainnya yang kerap haus gol membuat Lazio kepincut untuk menggunakan jasanya. Lazio akhirnya harus mengeluarkan kurang lebih 76.3 juta USD untuk mendatangkan Hernan Crespo.
Meski tampil baik, sayang Crespo gagal membantu Lazio mempertahankan gelar juara pada musim 2001. Pada musim berikutnya Crespo kehilangan Juan Sebastian Veron dan Pavel Nedved yang sebelumnya kerap membantu Crespo untuk mencetak gol. Mendieta yang didatangkan sebagai playmaker gagal total dalam membantu menciptakan peluang bagi Crespo, ditambah lagi ia harus banyak berada di ruang operasi lantaran cedera. Pada akhir musim 2001-2002 Crespo akhirnya harus dijual Lazio yang mengalami krisis finansial dan akhirnya ia pindah ke klub elit Italia lainnya, Inter Milan. Crespo juga sempat bermain bagi Chelsea, AC Milan, Genoa, dan pada akhirnya menutup karier panjangnya bersama tim yang membesarkan namanya, Parma.
7. Hulk, Porto-Zenit St Petersburg.
Meski diincar Chelsea, Hulk akhirnya memilih bermain di Rusia.
Sumber: img.bleacherreport.net
Fee: $76.300.000
Hulk memulai kariernya di sepakbola dengan cara yang sedikit berbeda dengan pemain-pemain lainnya. Ia tidak pernah menonjol sebagai pemain muda dan pada akhirnya mulai menjadi pemain profesional di klub Vitoria yang berasal dari Salvador, Bahia. Pada tahun 2005 ia pindah ke Jepang dan bermain bersama Kawasaki Frontale dimana ia hanya bermain sebanyak 11 kali sebelum dipinjamkan ke Consadole Sapporo dimana ia berhasil mencetak 25 gol dari 38 pertandingan sebelum ia lagi-lagi dipindahkan ke Tokyo Verdy diamana ia tampil efektif dan mencetak 37 gol dari 42 pertandingan. Pada tahun 2008 pemandu bakat Porto berhasil menemukan penyerang tengah asal Brazil ini dan memboyong Hulk dengan nilai transfer yang relatif murah yaitu 8.6 juta USD.
Bersama Porto-lah karier Hulk semakin meningkat, ia menjadi salah satu andalan Porto di lini depan era pelatih muda berbakat Andre Villas-Boas. Hulk beserta timnya berhasil menjaga dominasi Porto di Liga Portugal, mereka juga kerap tampil impresif di kejuaraan Eropa. Saat Villas-Boas pindah ke Chelsea, Hulk sempat diisukan keras akan mengikuti jejak pelatihnya tersebut, namun negosiasi antara Chelsea dan Porto tidak pernah berjalan mulus. Justru klub asal Rusia Zenit Saint Peterburg secara mengejutkan mendapatkan tanda tangan Hulk. Ia menyusul punggawa Porto lainnya, Bruno Alves yang telah lebih dulu merumput disana. Zenit harus mengeluarkan uang hingga 76 juta USD untuk mendapatkan jasa penyerang tim nasional Brazil ini.
6. Fernando Torres, Liverpool- Chelsea.
Pembelian mahal yang terhitung gagal.
Sumber: fanpop .com
Fee: $81.000.000
Salah satu transfer pemain yang kontroversial, Fernando Torres, pemain asal Sanyol yang menjadi tulang punggung Liverpool, justru memutuskan pindah ke salah satu klub lainnya asal Inggris, Chelsea. Sesaat setelah kepindahannya Torres mengaku bahwa Chelsea adalah klub yang lebih baik dibanding Liverpool, pernyataan yang membuat berang semua pendukung Liverpool. Torres sendiri mulai dikenal dunia saat ia masih bermain di Atletico Madrid. Saat ia masih bermain di tim asal ibukota Spanyol ini, ia sudah menjadi tulang punggung tim sejak masih muda.
Torres mulai menjadi bagian Atletico Madrid sejak masih di tim junior. Ia mulai bergabung pada 1995 dan naik ke tim senior pada tahun 2001. Bermain selama enam tahun di Atletico, Torres yang menjadi tumpuan lini depan timnya total bermain sebanyak 214 kali dan mencetak 82 gol. Sebelum akhirnya pindah ke Liverpool dengan nilai transfer 20 juta Pound setelah sebelumnya banyak diperebutkan tim-tim besar Eropa lainnya. Bersama Liverpool, karier Torres terus meningkat, ia menjadi kunci Liverpool dalam perebutan gelar Liga Inggirs. Namun pada pertengahan musim 2010-2011, Torres mengejutkan dunia dengan pindah ke salah satu pesaing Liverpool di Inggris, yaitu Chelsea, dengan nilai transfer 81 juta USD, Torres menjadi salah satu pemain termahal di dunia.
Namun sayang, kenyataannya hingga saat ini Torres belum mampu tampil impresif, ia justru kerap dihina oleh para suporter baik dari lawan maupun suporter Chelsea sendiri. Kepindahan yang kontroversial dan performa yang melempem membuatnya dibenci di Inggris. Torres juga kerap diisukan pindah dari Chelsea di setiap bursa transfer, namun hingga kini belum ada klub yang benar-benar berminat menggunakan jasanya.
5. Luis Figo, Barcelona-Real Madrid.
Salah satu transfer paling kontroversial.
Sumber: totalbarca.com
Fee: $83.400.000
Luis Figo adalah pemain asal Portugal yang pernah menjadi sensasi luar biasa di Spanyol, selain prestasinya yang luar biasa, ia juga pernah menuai kontroversi besar saat ia memutuskan pindah dari Barcelona ke Real Madrid! Coba anda bayangan jika Lionel Messi yang merupakan ikon Barcelona dan tulang punggung tim tiba-tiba pindah ke Real Madrid? Ya itulah yang diraskan para suporter Barcelona saat pujaan mereka pada waktu itu pindah ke musuh utama mereka. Pada tahun 2000 Madrid berhasil membeli Figo dengan nilai transfer yang mencapai 83 juta USD.
Di Madrid, Figo bergabung dengan pemain-pemain top lainnya yang sangat mentereng dan mereka berhasil mengoleksi banyak gelar mulai dari juara Liga Spanyol hingga juara Piala Champion. Kejadian unik sempat terjadi saat Real Madrid bertandang ke Barcelona, Figo yang ditugaskan menendang sepak pojok dilempari banyak benda oleh suporter Barcelona, mulai dari botol minuman, hingga kepala babi! Ya itulah bentuk kekecewaan suporter Barcelona saat melihat kembali pemain yang pernah mereka puja kembali mengenakan kostum rival abadi mereka, sebuah tindakan yang memang tidak terpuji dan tidak menjunjung sportivitas, namun sebenarnya sebuah tindakan yang mudah untuk dimengerti.
Sepanjang kariernya sendiri Figo selalu menjadi pemain yang sangat dicintai suporternya sendiri, permainan apiknya di lini tengah dan dan dedikasi yang tinggi saat bermain ditopang dengan skill yang mumpuni membuatnya dicintai pada suporter. Mulai dari saat Sporting Lisbon, Barcelona, Real Madrid, dan Inter Milan, Luis Figo selalu menjadi sosok sentral dalam timnya.
4. Kaka, Milan-Madrid.
Kaka tidak berhasil menunjukan performa terbaiknya bersama Real Madrid.
Sumber: shacabkamedia.com
Fee: $89.000.000
Pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite ini memulai kariernya di klub asal Brasil, Sao Paolo. Ia sudah bergabung bersama tim junior Sao Paolo sejak baru berusia 8 tahun pada tahun 1994. Pada tahun 2001, ia mulai bermain bersama tim senior dan bermain selama dua musim di tim elit Brasil tersebut. Bermain selama dua tahun dan melakukan 59 pertandingan, ia berhasil mencetak 23 gol. Nama Kaka langung tercium benua Eropa di mana beberapa tim berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Namun AC Milan yang melakukan pendekatan paling serius yang pada akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Kaka.
Bersama Milan, Kaka menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia, didatangkan dengan harga yang relatif murah yakni 8.5 juta Pound, Kaka sukses menjadi pemain yang sangat berbahaya. Bersama Milan, Kaka sukses mendapatkan banyak gelar mulai dari titel Serie-A, Piala Champion, hingga kejuaraan dunia antar klub. Ia juga pernah mendapatkan gelar Balon d’Or pada tahun 2007 untuk melengkapkan koleksi gelarnya. Klub kaya asal Spanyol Real Madrid-pun beberapa kali menyatakan tertarik untuk menggunakan jasa Kaka.
Akhirnya pada 3 Juni 2009, Real Madrid berhasil memberikan penawaran yang tidak dapat ditolak AC Milan, yang mencapai 89 juta USD. Milan yang perlu melakukan penghematan dan memperbaiki keadaan finansial mereka tidak dapat menolak penawaran mega besar tersebut. Kaka-pun akhirnya menyetujui kontrak yang ditawarkan Real Madrid dan iapun pindah ke ibukota Spanyol, Madrid. Sayang, bersama Real Madrid karier Kaka langsung meredup, alih-alih meraih sukses, ia justru lebih sering berada di meja operasi dan juga bangku cadangan. Ia kalah bersinar dari Cristiano Ronaldo yang pindah pada tahun yang sama, bahkan Madrid juga mendatangkan Mesut Ozil yang semakin memendam karier Kaka. Ia beberapa kali diberitakan akan kembali ke Milan, namun status finansial Milan tampaknya membuat kembalinya Kaka ke Milan menjadi hal yang sulit.
3. Zlatan Ibrahimovic, Inter-Barcelona.
Zlatan Ibrahimovic saat baru pindah ke Barcelona.
Sumber: 3.bp.blogspot.com
Fee: $95.000.000
Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu penyerang tengah paling top beberapa tahun belakangan, ia juga kerap menjadi tumpuan timnya untuk meraih gelar juara. Zlatan mulai dikenal dunia saat berkostum Ajax Amsterdam. Bersama Ajax, ia tampil sebanyak 74 kali selama tiga musim dan mencetak 35 gol. Prestasinya tersebut membuat Juventus tertarik mendatangkannya, bersama Juventus ia hanya bermain selama dua musim, meski menjalankan dua tahun yang sukses, Juventus yang terlibat kasus calciopolli harus terlempar ke divisi dua dan Zlatan memilih untuk meninggalkan Juventus dan bergabung bersama Inter Milan. Bersama Inter Milan, Zlatan membantu timnya mendominasi liga Italia, ia sukses memboyong 57 gol dari 88 pertandingannya bersama Inter Milan.
Tim kuat asal Spanyol, Barcelona langsung kepincut dengan performa Zlatan, bahkan Barcelona berhasil mengeluarkan uang ditambah dengan menukarkan Samuel Eto’o untuk mendapatkan Zlatan dari Inter Milan di mana nilai transfernya mencapai total sekitar 61 juta Pound. Pembelian yang terbukti salah. Zlatan yang menyatakan kepindahannya ke Barcelona guna memperbesar kans dirinya meraih Piala Champion justru harus melihat mantan timnya Inter menjadi juara liga Champion musim berikutnya, dipimpin dengan permainan cantik Samuel Eto’o. Ia hanya bermain selama satu musim di Barcelona sebelum Zlatan dipinjamkan ke AC Milan pada musm 2010-11. Bersama AC Milan, Zlatan mulai berhasil mengembalikan performanya dan saat ini ia bermain untuk tim kaya raya asal Perancis, Paris Saint Germain.
2. Zinedine Zidane, Juventus-Real Madrid.
Kariernya semakin sukses bersama Real Madrid.
Sumber: realmadridfootballblog.com
Fee: $101.000.000
Zinedine Yazid Zidane lahir pada 23 Juni 1972. Pemain keturunan Aljazair ini seringkali dianggap sebagai salah satu playmaker terbaik sepanjang masa. Zidane memulai karier profesionalnya bersama tim asal Perancis, Cannes, tampil sebanyak 61 kali, ia langsung direkrut oleh tim elit Perancis, Bordeaux. Namun Zidane benar-benar menjadi pemain kelas dunia saat ia bermain bersama Juventus. Bersama Juventus ia berhasil meraih segudang prestasi, namun sayang ia gagal membantu Juventus meraih gelar Piala Champion saat mereka dikalahkan Dortmund 1-3 pada 1997. Pada musim berikutnya Juventus dan Zidane kembali gagal di babak final, kali ini kalah 0-1 melawan Real Madrid.
Pada tahun 2001, Real Madrid berhasil mendapatkan tanda tangan Zidane Dengan harga 64.5 juta Pound, pemain yang menjadi andalan tim nasional Perancis dalam meraih Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 ini melengkapi koleksi pemain mentereng yang dimiliki Real Madrid. Pembelian Zidane ke Real Madrid benar-benar sukses, pada musim pertamanya, Zidane langsung sukses membawa Real Madrid menjadi juara Piala Champion. Ia membuat gol legendaris di final saat Madrid mengalahkan Bayer Leverkusen, tembakan volleynya dari jarak jauh sukses mengoyak gawang lawan.
Pada musim 2002-03, Zidane menambah prestasinya dengan menjuarai Liga Spanyol dan juga mendapatkan gelar FIFA World Player of the Year. Zinedine Zidane akhirnya pensiun dari Real Madrid dan sepakbola pada tahun 2006. Namun kariernya yang sangat hebat justru ia tutup dengan kejadian yang kurang menyenangkan. Pada final Piala Dunia 2006, Zidane dan tim nasional Perancis berhadapan dengan Italia, pada babak final yang merupakan pertandingan terakhir Zidane justru harus diusir dari lapangan akibat terlibat pertengkaran dengan bek Italia, Marco Materazzi yang berujung pada Zidane menanduk Materazzi dengan kepalanya.
1. Cristiano Ronaldo, Manchester United-Real Madrid.
Inilah pemain termahal didunia.
Sumber: 1.bp.blogspot.com
Fee: $130.000.000
Inilah pemain yang hingga saat ini berstatus sebagai pemain termahal di dunia. Cristiano Ronaldo, pemain kelahiran Portugal ini merupakan kapten tim nasional Portugal saat ini, ia juga menjadi figur paling penting dalam tim Real Madrid saat ini.
Ronaldo mulai dikenal saat Manchester United mendatangkannya dari Sporting Lisbon, relatif tak dikenal sebelumnnya, Ronaldo menyita perhatian karena ia diberikan nomor legendaris di Manchester United, yaitu 7, nomor punggung yang masih melekat dengan dirinya hingga sekarang. Ia juga didatangkan dengan harga yang cukup mahal bagi pemain muda dan relatif tidak dikenal, 15 juta Pound. Kisah kepindahan Ronaldo juga cukup unik, saat pertandingan pra musim antara Sporting Lisbon dan Manchester United pada tahun 2003, Ronaldo tampil begitu impresif dan menyulitkan lini belakang United hingga membuat para bek tim asal Inggris tersebut menyarankan Sir Alex Ferguson untuk merekrut Ronaldo. Hasilnya? Luar biasa, dibawah tangan dingin Ferguson, Ronaldo menjelma menjadi kekuatan super yang membantu United mendominasi Liga Inggris dan juga mendapatkan satu titel Piala Champion dan juga mendapatkan gelar Balon d’Or pada tahun 2008.
Real Madrid begitu mengidam-ngidamkan pemain yang satu ini. Gayung bersambut, Ronaldo juga mempunyai mimpi untuk bermain bagi Real Madrid, meski begitu proses transfer berlangsung alot, United tidak mau begitu saja melepas pemain andalannya tersebut, hingga akhirnya tercapai kesepakatan antar kedua tim dengan nilai fantastis yang memecahkan semua rekor transfer, yaitu 130 juta USD. Pembelian mahal Madrid terbukti sukses, Ronaldo berhasil membantu timnya untuk merusak dominasi Barcelona di Liga Spanyol. Meski musim ini tertinggal jauh dari Barcelona, kehebatan Ronaldo masih menjadi momok bagi semua tim di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar