Senin, 18 Februari 2013

Hukum Berisbal Bagi Kaum Laki Laki



Wahai hamba Allah sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menganugerahkan segala kenikmatan pada kita, diantara kenikmatan yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita adalah pakaian yang dengannya manusia terbedakan dengan makhluk Allah yang lainnya. Hewan, tumbuhan, dan makhluk lainnya, tidakkah mereka itu dalam keadaan telanjang secara dhahir/fisiknya? Maka oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkat derajat manusia, dengan akal dan hati yang dianugerahkan-Nya, dan rasa malu yang menghias manusia menjadi indah.

Sebagaimana dalam firman Allah Azza wa Jalla dalam surat Al-A’raf ayat 26 :

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ

“Wahai anak Adam, sesungguhnya kami telah menganugerahkan kepada kalian pakaian untuk menutupi aurat kalian dan pakaian yang indah sebagai perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian inilah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”

Tatkala Allah telah menganugerahkan pakaian yang dengannya manusia menutupi aurat-aurat mereka, membalut tubuh-tubuh mereka dan memperindah bentuknya, Allah memperingatkan bahwasanya ada pakaian yang lebih bagus dan lebih banyak faidahnya, yaitu pakaian takwa, yang mana pakaian takwa ini menghiasi dirinya dengan berbagai macam keutamaan-keutamaan, yang mensucikannya dari berbagai kotoran, dan pakaian takwa itulah tujuan yang diinginkan, yang mana barangsiapa yang tak memakai pakaian takwa, tiadalah manfaat baginya pakaian yang melekat di tubuhnya. Berkata seorang penyair :

Bila seseorang tidak memakai pakaian takwa Berarti ia telanjang walaupun ia berpakaian.

Seharusnya pakaian takwa terus melekat pada diri seorang hamba, dan senantiasa menjaganya agar tidak lusuh dan hancur, yakni pakaian yang memperindah hati dan jiwa. Dimana pakaian tubuh hanya menutup aurat yang dhahir di suatu waktu saja, yang kemudian keduanya akan rusak.

Wahai hamba Allah, pakaian adalah termasuk nikmat Allah yang besar, yang menghiasi manusia dan menutup aurat-aurat mereka,ia merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. Dalam berpakaian, islam juga menaruh perhatian yang besar padanya, karena islam adalah agama yang sempurna, manakah ada dari permasalahan yang tak dicakup oleh islam?, mulai dari istinja’, makan, berpakaian, bahkan berpolitik sekalipun, Islam mengaturnya.

Pakaian memiliki beberapa hukum syariat yang wajib diketahui dan diterapkan. Pria memiliki pakaian khusus dalam bentuk dan jenis, demikian pula wanita. Tidaklah keduanya yakni lelaki dan wanita itu dapat dibedakan melainkan dari pakaiannya, dimana tidak boleh bagi salah satunya menggunakan pakaian yang lainnya. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah yang artinya :

“Semoga Allah melaknat wanita yang berpakaian laki-laki dan laki-laki yang berpakaian wanita.”

(HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Hakim, dan hadits ini shohih menurut syarat Muslim).

Sungguh suatu musibah pada zaman ini, dimana pakaian kaum wanita dan pria saat ini tak dapat terbedakan. Sekarang kita lihat betapa banyak para wanita muslimah yang tak berjilbab, mempertunjukkan aurat-aurat mereka, bertabarruj sebagaimana tabarrujnya orang jahiliyah, kita lihat mereka mudah sekali bertaklid dengan mode yang ngetrend di tengah mereka saat ini, bahkan masyhur di tengah-tengah mereka pakaian di atas mata kaki, bahkan hingga di pertengahan betis –wal‘iyyadzubiLlah-, yang mana seharusnya ini merupakan sunnah yang wajib bagi lelaki, namun merekalah yang menegakkannya sehingga celakalah dunia ini dengan perilaku mereka.

Di lain fihak kaum lelaki dengan bangganya mereka menjulurkan celana-celana mereka hingga di bawah mata kaki, bahkan ada diantara mereka yang menyeret celananya sampai ke tanah, mereka menganggap ini sebagai suatu hal yang biasa saja, atau hanya trend biasa, celakanya lagi banyak para aktivis islam yang melakukan demikian ini seolah-olah ini suatu hal yang sudah biasa dan tidak berdosa, jikalau mereka mau mempergunakan akalnya yang didasari kepada dalil syar’i niscaya mereka akan menyadari akan keharaman apa yang mereka lakukan itu, yakni isbal (memanjangkan kain hingga di bawah mata kaki).

Mari kita tilik hadits-hadits Rasulullah berikut, dan kita tundukkan akal-akal kita pada syariat, janganlah antum jadikan akal-akal dan perasaan-perasaan antum sebagai hakim dalam masalah ini, jikalau antum meyakini islam itu agama yang syamil dan sempurna, tak kurang satu apapun, yang mengatur seluruh aspek kehidupan, maka mari kita telaah dengan hati yang lapang dan jiwa yang terbuka dan meyakini bahwa seorang muslim jikalau ia diperintah oleh Allah dan Rasul-Nya akan suatu hal maka wajiblah baginya menyatakan sami’na wa atho’na tanpa ada rasa berat hati sedikitpun di dalam hatinya, inilah bukti dan buah dari keimanan yang sebenarnya, Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam yang artinya : “Apa-apa yang ada di bawah mata kaki berupa sarung maka tempatnya adalah neraka.” (HR. Bukhari dan Ahmad) hadits ini membuahkan faidah yakni apa-apa yang ada di bawah mata kaki maka tempatnya adalah di neraka baik ia berupa sarung, celana, gamis, maupun lain sebagainya, yang mana ia merupakan pakaian yang berfungsi menutup aurat dari atas ke bawah, sebagaimana dalam hadist Rasulullah : “Isbal berlaku pada sarung, gamis dan surban. Siapa yang menurunkan pakaiannya sedikit saja karena sombong tidak akan dilihat oleh Allah di hari kiamat.” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Majah dengan sanad shahih).

Adapun kaus kaki, sepatu atau sejenisnya tidaklah termasuk pakaian yang jika menutupi mata kaki pelakunya mendapatkan ancaman neraka, karena sepatu, kaus kaki atau sejenisnya tidak dikatakan pakaian, namun ia dikatakan penutup kaki yang tidak berfungsi sebagai pakaian penutup aurat tubuh dari atas ke bawah, Wallahu a’lam.

Mungkin diantara antum ada yang berpemahaman bahwa isbal diharamkan jika dilakukan hanya dengan sombong, maka di sini kami ingin memberikan jawabannya sebagai berikut :

Jika dikatakan bahwa, isbal itu haram jika dilakukan dengan sombong, dan jika dilakukan dengan tidak sombong maka hukumnya tidak mengapa, maka pendapat ini harus ditelaah ulang karena Rasullullah telah bersabda: “Apa-apa yang ada di bawah mata kaki berupa sarung maka tempatnya adalah neraka.” dengan lafadz ‘am/global tanpa adanya muqoyyad/pembatas yang menerangkan kekhususan keharaman jika hanya dilakukan dengan sombong. Adapun hadits yang lainnya yang diriwayatkan muttafaqun ‘alaihi yang artinya : “Barangsiapa yang menyeret pakaiannya karena sombong, Allah takkan melihatnya di hari kiamat.” Para ulama’ menjelaskan bahwa isbal adalah sama saja haram baik dilakukan dengan sombong maupun tidak dengan sombong, dengan alasan sebagai berikut :

Hadits “Barangsiapa yang menyeret pakaiannya karena sombong, Allah takkan melihatnya di hari kiamat.” (Muttafaqun ‘alaihi) tidaklah membatasi hadits “Apa-apa yang ada di bawah mata kaki berupa sarung maka tempatnya adalah neraka.” (HR. Bukhari dan Ahmad), bahkan sebaliknya, kedua hadits di atas saling menjelaskan, karena wa’id (ancaman) yang dijelaskan bagi fa’il (pelakunya) berbeda, sehingga tetap Haram hukumnya ber-Isbal baik dilakukan dengan tidak sombong maupun dengan sombong. Adapun melakukan dengan kesombongan, maka ancamannya lebih keras. Maka ketika kedua wa’id (ancaman) ini berbeda, dalil hadits pertama tidak bisa membawa yang mutlak kepada pengecualian yang ditunjukkan pada hadits kedua di atas, karena kaidah yang memperbolehkan pengecualian dari yang mutlak adalah dengan syarat jika kedua nash sama dari segi hukum. Jika seseorang melakukan isbal dengan tidak merasa sombong maka tetap haram hukumnya dan ancamannya adalah neraka, dan barangsiapa yang melakukannya dengan kesombongan maka ancamannya lebih pedih lagi, yakni pertama ia tetap terancam dengan neraka, kedua karena kesombongannya ia terancam Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihatnya pada hari kiamat.

Nabi bersabda : “Jauhilah olehmu isbal, karena ia termasuk kesombongan.” (HR. Abu Dawud dan Turmudzi dengan sanad yang shahih). Dari hadits ini Ulama’ beristinbat bahwa isbal itu merupakan salah satu bentuk kesombongan walaupun seseorang itu melakukannya dengan sombong maupun tidak, tetap nabi menyatakan bahwa isbal itu termasuk kesombongan yang harus dijauhi. Maka dari sini nampak bahwa isbal itu termasuk kesombongan yang nyata, karena :

Pertama, ia menolak perintah nabi untuk tidak berisbal

Kedua, ia melanggar perintahnya ShallaLlahu ‘alaihi wa Sallam untuk menjauhi isbal


Ketiga, ia melakukan salah satu bentuk kesombongan dalam berpakaian

dan Keempat, ia menyelisihi firman Allah yang artinya : “Dan Janganlah engkau berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Allah tidak suka kepada setiap orang yang sombong lagi angkuh.” Karena ia berpakaian dengan ber-isbal sedangkan isbal itu menurut nabi sebagaimana hadits di atas termasuk bentuk kesombongan.

Di dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan Imam Bukhari, tatkala Umar Bin Khaththab Radhiallahu ‘anhu melihat seorang pemuda berjalan dalam keadaan pakaiannya menyeret di tanah ia berkata kepadanya : “angkatlah pakaianmu, karena hal itu adalah sikap yang lebih takwa kepada Rabbmu dan lebih suci bagi pakaianmu.” (Riwayat Bukhari). Dari atsar ini nampaklah dengan jelas bahwa Umar bin Khaththab melihat akan keutamaan dan kewajiban untuk tidak isbal dalam berpakaian. Jikalau isbal itu tidak wajib niscaya Umar tidak akan memerintahkan pemuda tadi untuk mengangkat pakaiannya, dan jikalau isbal tadi diharamkan hanya jika dilakukan dengan kesombongan dari manakah Umar mengetahui bahwa pemuda tadi melakukan isbal dengan kesombongan jika tidak dari dhahir keadaannya yang menunjukkan bahwa isbal itu salah satu bentuk kesombongan, sehingga beliau menasehati pemuda tadi dengan perkataan bahwa tidak isbal itu adalah lebih takwa dan lebih suci bagi pakaian.

Adapun ucapan nabi terhadap Abubakar tatkala beliau berkata : “Wahai Rasulullah, sesungguhnya sarungku sering melorot kecuali kalau aku benar-benar menjaganya” maka nabi menjawab : “Sesungguhnya engkau tidaklah termasuk golongan yang melakukannya karena sombong.” (HR. Muttafaq ‘alaihi). Apa Faidah dari Hadits ini ? Hadits ini menunjukkan kewara’an Abubakar dalam memegang perintah Rasulullah, tatkala beliau merasakan pakaiannya sering melorot sehingga menyebabkan pakaiannya turun, maka beliau langsung mengangkatnya ke atas, dan hal ini dilaporkan ke Nabi bahwa ia melakukannya bukan dengan sengaja, maka Nabi mempersaksikan bahwa beliau (Abubakar) bukanlah orang-orang yang melakukannya karena sombong, karena beliau (Abubakar) senantiasa menjaga pakaiannya agar tidak turun dan menaikannya, sehingga apa yang dilakukan Abubakar bukanlah kesombongan, inilah makna hadits ini yang sebenarnya sebagaimana dinyatakan oleh Syaikh Utsaimin, Syaikh Bin Bazz dan Syaikh Albani Rahmatullah wasi’ah alahim. Adapun orang-orang yang menjadikan hadits ini sebagai dalil bolehnya isbal dengan tidak sombong maka ia telah melakukan kesalahan yang besar, disebabkan karena Abubakar senantiasa menjaganya agar tidak turun dan tidak membiarkan begitu saja ketika pakaiannya turun sebagiamana orang yang sengaja melakukan isbal.

Maka dari penjelasan di atas, seharusnya kita membuka fikiran kita, membuka hati kita, bahwa inilah sunnah Rasulullah yang harus kita tegakkan, yang harus kita amalkan, karena tidaklah syariat itu diturunkan kecuali bagi kemaslahatan makhluk itu sendiri walaupun mungkin akal-akal dan perasaan makhluk tidak mampu mencernanya, walaupun orang-orang menganggap aneh terhadap sunnah nabi dikarenakan kebodohan yang merebak dan meraja lela sehingga manusia tidak mampu lagi melihat mana yang sunnah, mana yang bid’ah, mana yang haq dan mana yang bathil, karena banyak manusia telah terbutakan oleh kemaksiatan yang seolah-olah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya, karena seringnya ia berinteraksi dengan kemaksiatan dan kebatilan dan jauhnya ia dari ilmu, ia terperosok ke dalam lubang kebodohan dan musibah menerpa kita bertubi-tubi.

Diantara hikmah kita disyariatkan untuk berpakaian di atas mata kaki adalah : • Sebagai bentuk pengejewantahan syariat nabi dalam berpakaian yang masuk ke dalam amal ketho’atan. • Sebagai bentuk pembeda bagi kaum laki-laki dengan wanita dimana wanita disyariatkan menutup mata kakinya bahkan menambah sejengkal lagi panjangnya hingga terseret di tanah (sebagaimana perintah nabi kepada Ummu Salamah, bab pakaian wanita ini dapat dibaca di jilbab wanita Muslimah karya Syaikh Albani atau kitab lainnya). • Sebagai bentuk sikap yang mendekatkan diri kepada takwa dan tawadhu’. • Lebih menjaga kesucian pakaian kita, karena tidak terseret di tanah. (perkecualian bagi jilbab wanita Muslimah yang ada hadits dari rasulullah tentang tambahan sejengkal dari mata kaki) • Menghindarkan diri kita dari kesombongan yang menghantarkan kita kepada siksa Allah di hari kiamat kelak yakni dengan ancaman neraka dan berpalingnya Allah dari melihat kita. • Menegakkan syi’ar-syi’ar islam dan menunjukkan ciri khas ahlus sunnah wal jama’ah di saat ahlus sunnah menjadi orang yang asing diantara manusia-manusia lainnya. • Dan masih banyak lagi lainnya.

Manfaat dan Rahasia Dibalik Gerakan Solat

Shalat lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.




Selama ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya.

Berikut ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:

TAKBIRATUL IHRAM.

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.



RUKUK.

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.



SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.



DUDUK

Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ – organ gerak kita.



SALAM

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.


Sumber : jurnalhajiumroh.com

Kandungan dan Manfaat Coklat Bagi Kesehatan




Pasti anda setuju kalau saya katakan bahwa cokelat adalah makanan kesukaan sejuta umat,,, “rada lebay..” kenapa kesukaan sejuta umat ? ya.. jelas karena hampir semua orang menyukai makanan yang satu ini tentunya.. hehehe. Sebab makanan yang rasanya manis sedikit pahit ini, sangat enak jika dijadikan campuran untuk berbagai jenis makanan maupun minuman. Bahkan dimakan langsung pun sangat enak. Untuk makanan yang satu ini memiliki penggemar yang banyak dari seluruh dunia. Termasuk saya juga doyan dan hobi makan cokelat. Dan cokelat juga sering dijadikan hadiah untuk diberikan kepada pasang dihari – hari tertentu, misal ulang tahun dan valentine day. Karena cokelat selalu di simbolkan sebagai perasaan kasih sayang dan sesuatu yang romantis. Mungkin karena rasanya yang masih kali ya.. makanya sering diberikan sebagai hadiah untuk orang yang di sayang. Dan cokelat juga sering di makan ketika seseorang kita lagi bet mood, alias lg galau.. karena dengan makan cokelat bisa membuat kita lebih rilex dan tenang .. nah loh,, kok bisa ya..

Banyak sekali mitos tentang cokelat ini. Mulai dari mitos yang positif hingga ada juga yang negatif. Nah dari pada kita ragu akan kebenaran mitos tersebut. Lebih baik kita buktikan secara ilmiah. Namun sebelum kita bahas mengenai manfaat dan khasiat cokelat terhadap kesehatan secara ilmiah, mari kita tengok terlebih dahulu kandungan yang terdapat di dalam cokelat.

Kandungan Coklat

Komposisi kandungan zat gizi pada coklat sangat banyak, Biji coklat memiliki kandungan alkanoid yang menyebabkan rasanya menjadi pahit. Selain itu biji coklat juga mengandung protein 9%, karbohidrat 14%, dan lemak 31%. 9% Protein yang terkandung dalam biji coklat itu memiliki kandungan fenilalanin, tyrosin, asam amino triptofan dalam jumlah besar. Sehingga dengan kandungan yang demikian beragam, menjadikan manfaat coklat bagi kesehatan tentu juga sangat beragam.

Manfaat dan Khasiat Cokelat

1. Antioksidan yang tinggi
Kandungan coklat yaitu flavanols, sejenis flavanoid yang terdapat pada coklat merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh.

2. Mencegah dan Melawan Kanker
Dari penelitian, coklat dapat menghambat pembelahan sel kanker dan mengurangi peradangan.

3. Menurunkan Tekanan Darah
Berdasarkan penelitian, coklat dapat menurunkan tekanan darah. kandungan coklat yang dapat membuat mood lebih baik, ternyata mampu menurunkan tekanan darah.

4. Membuat Panjang Umur
Coklat pun mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan yang artinya menjadikan kita panjang umur. Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.

Tidak hanya itu hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200 pria di atas 20 tahun, menemukan bahwa para pria yang mengkonsumsi sejumlah besar coklat, baik itu berupa cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruhan daripada pria yang makan cokelat dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.

Untuk memperkuat hasil dari penelitian di belanda tersebut, yaitu seorang yang bernama Jeanne Louise Calment salah satu orang tertua dengan umur panjang yang hidup sampai usia 122 mempunyai resep panjang umur, yaitu dia mengkonsumsi dark chocolate sebesar 2,5 pon dalam seminggu.

5. Meningkatkan Gairah/ libido
Coklat juga merupakan afrodisiak, yaitu sebagai peningkat libido seseorang. Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari pada wanita yang tidak mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan, mengkonsumsi sebatang coklat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.

6. Menghilangkan Stress
Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka galau atau bad mood.
Mengapa demikian? Ternyata, cokelat juga mengandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.

Bahaya Cokelat Jika Di Konsumsi Secara Berlebihan

Studi yang dilakukan di Boston dan telah diterbitkan di jurnal American Heart Association, mengkaji 32 ribu responden wanita Swedia yang berusia antara 48 dan 83 tahun selama sembilan tahun. Pakar diet menyatakan mengonsumsi cokelat terlalu sering malah berefek merusak dan tidak sehat bagi tubuh.

Studi juga mencatat bahwa satu atau dua sajian cokelat, sekitar 19 hingga 30 gram, per pekan dapat mengurangi risiko gagal jantung hingga 30 persen. Angka itu turun menjadi 26 persen ketika seseorang hanya memakan cokelat satu hingga tiga kali setiap bulannya.

Namun, mereka yang menyantap cokelat setiap hari malah tak terlihat mengalami penurunan risiko gangguan jantung sama sekali. Peneliti menyimpulkan efek pelindung pada cokelat akan berkurang bila menyantap kurang dari atau lebih dari ukuran optimal, yakni satu atau dua kali sajian dalam sepekan.

Mengapa terlalu banyak cokelat justru berbahaya? Pasalnya cokelat mengandung kadar gula dan lemak tinggi yang dapat memicu kenaikan bobot seseorang, demikian menurut para periset. Namun, menurut studi sebelumnya, cokelat juga mengandung konsentrasi senyawa flavonoid dalam kadar tinggi yang dapat mengurangi tekanan darah dan melindungi dari serangan jantung,

Para periset mengatakan ini adalah kali pertama efek jangka panjang terhadap gagal jantung terungkap dalam studi. "Anda tidak dapat mengabaikan bahwa cokelat merupakan makanan berkalori tinggi dan kebiasaan mengonsumsi dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan," ujar pemimpin studi sekaligus direktur Unit Riset Epidemiologi Kardiovaskular di Boston, Murray Mittleman.

Nah,, itulah pemaparan mengenai kandungan, manfaat dan bahaya mengkonsumsi coklat secara berlebih yang admin rangkum dari berbagai sumber. Semoga informasi yang admin sajikan dapat bermanfaat..

Sumber : permathic.blogspot.com

Kewajiban Berhijab, Bukti Nyata Perhatian Islam Terhadap Kaum Perempuan

Hanya dalam pangkuan dan naungan hukum dan syariat Islamlah seorang wanita dan kaum perempuan memperoleh berbagai kemuliaan, penghargaan, penghormatan dan perlindungan extra, bahkan secara fulltime dan sangat sempurna.

Salah satu bukti nyata dari tingginya perhatian Islam terhadap Muslimah adalah perintah berhijab atau berjilbab, yang berfungsi untuk menutupi aurat atau anggota tubuh mereka, dari pandangan kaum lelaki yang tidak berhak menyaksikannya. Sehingga mereka akan terlindungi dari perilaku-perilaku para lelaki fasiq yang ingin mengoyak kehormatannya.

wanita bercadar berbelanja

Sejatinya perintah berhijab tersebut bukan dimaksudkan untuk mengekang kebebasan kaum Muslimah, tetapi justru sebagai pelindung baginya agar tidak tergelincir pada jurang kehinaan, lumpur kenistaan atau kubangan kemaksiatan, seperti yang marak terjadi pada wanita yang memeluk agama lain selain Islam.

Namun yang sangat disesalkan adalah sebagian Muslimah justru tidak patuh dalam menjalankan ajaran Islam, termasuk karena melalaikan atau meremehkan perintah berhijab tersebut.

Di balik hijab yang dikenakan seorang Muslimah, banyak tersimpan beragam kemuliaan dan tersembunyi berbagai keutamaan. Di antaranya adalah:

* Hijab atau jilbab merupakan manifestasi ketaatan ke-pada Alloh dan Rosululloh .

Alloh telah mewajibkan ketaatan mutlak kepada-Nya dan Rosul-Nya dalam firman-Nya:

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Alloh dan taatilah Rosul-(Nya)….” (QS. an-Nisa’ [4]: 59)


“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang Mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang Mukminah, apa-bila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Alloh dan Rosul-Nya, maka sungguh ia telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” (QS. al-Ahzab [33]: 36)

Bahkan Rosululloh telah memberikan peringatan kepada umatnya bahwa penyelisihan terhadap aturan-aturan yang telah beliau sampaikan merupakan bencana besar bagi seseorang, karena tidak bisa memasuki surga Alloh .

Rosululloh bersabda:

(( كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الجَنَّةَ إلاَّ مَنْ أبَى، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ وَمَنْ يَأْبَى؟ قَالَ: مَنْ أطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أبَى ))

“Semua umatku akan masuk surga kecuali orang yang enggan dan menolak. Mereka bertanya: ‘Wahai Rosululloh, siapakah orang yang menolak tersebut? Beliau menjawab: ‘Barangsiapa yang taat kepadaku, ia akan masuk surga dan barangsiapa yang bermaksiat kepadaku, maka ia telah menolak.” (HR. al-Bukhari dan Ahmad)

Alloh telah memerintahkan anak cucu Adam yang telah dimuliakan-Nya dengan menurunkan bagi mereka pakaian untuk menutup aurat-aurat mereka.



Alloh berfirman:

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian pakaian untuk menutup aurat kalian dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Alloh, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS. al-A’raf [7]: 26)

Dan Alloh juga telah memerintahkan kepada kaum muslimah untuk menundukkan pandangan mereka sekaligus melarang mereka untuk memperlihatkan perhiasan yang mereka miliki baik berupa tubuh, pakaian maupun yang lainnya; kecuali yang biasa nampak dari mereka.

Alloh berfirman:

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya….” (QS. an-Nur [24]: 31)

Bahkan Alloh memerintahkan mereka untuk tinggal di rumah-rumah mereka sehingga perhiasan yang mereka miliki hanya dinikmati oleh orang-orang yang boleh memandangnya dan tidak diumbar di muka umum sebagaimana yang dilakukan oleh wanita-wanita jahiliyah dahulu dan wanita yang merasa bahwa dengan mengumbar aurat di jalanan mereka telah melangkah lebih maju dari pada aturan yang ada dalam Islam dengan dalih bahwa perbu-atan tersebut dikategorikan sebagai hal yang modern.

Alloh berfirman:

﴿ Dan hendaklah kalian tetap tinggal di rumah kalian dan janganlah kalian bersolek seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu….” (QS. al-Ahzab [33]: 33)

Hal ini merupakan bukti nyata atas perlindungan Islam terhadap kaum wanita yang menghendaki agar kesucian diri kaum Muslimah tetap aman terjaga dan tidak terkoyak, sehingga kesucian dirinya hanya dipersembahkan untuk para suami yang memilikinya melalui perjanjian yang kuat, yaitu melalui tali pernikahan.

Ketika Islam melihat realitas bahwa kehidupan seseorang laki-laki maupun perempuan tidak akan terlepas dari kebutuhan mereka untuk berinteraksi dan berkomunikasi, memenuhi kebutuhan mereka di luar rumah; Islam membolehkan interaksi dan komunikasi di balik hijab antara dua orang yang bukan mahrom, karena hal ini lebih menjaga kesucian jiwa bagi kedua belah pihak. Dan juga mengizinkan wanita keluar rumah sekedar untuk memenuhi kebutuhan dirinya.

Alloh berfirman:

“…apabila kalian meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hati kalian dan hati mereka….” (QS. al-Ahzab [33]: 53)

Rosululloh bersabda:

(( قَدْ أُذِنَ أَنْ تَخْرُجْنَ فِي حَاجَتِكُنَّ ))

“Telah diizinkan bagi para wanita untuk keluar memenuhi kebutuhannya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Kondisi seorang wanita yang telah menjadi bagian dari kaum Muslimah, atau ia adalah seorang istri dari suami yang beriman, atau ia adalah seorang anak wanita dalam rumah tangga Islam; semuanya mendapatkan seruan untuk menge-nakan hijab atau jilbabnya. Hal itu dilakukan untuk memberikan perlindungan lebih bagi mereka dari gangguan yang mengancam. Sehingga kalaupun seorang Muslimah harus keluar rumah, maka mereka akan merasa aman dan terlindungi.

Inilah tujuan utama dan latar belakang dari pensyariatan hijab kepada setiap Muslimah.

Alloh berfirman:

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu….” (QS. al-Ahzab [33]: 59)

Rosululloh bersabda:

“Sesungguhnya wanita adalah aurat.” (HR. Ibnu Abi Syaibah, ath-Thabrani dan al-Baihaqi dengan sanad hasan)

Maksudnya; ia harus menutupi tubuhnya, tidak membiarkannya terbuka atau tersingkap, terlebih bila sengaja disingkap atau dijajakan!

Cara Merawat Gitar Elektrik

Jika sobat mempunyai gitar elektrik kesayangan, sayang rasanya apabila tidak dirawat akibatnya akan cepat rusak…
sebenarnya bayak cara yang dilakukan supaya gitar elektrik sobat lebih awet dan tidak mudah rusak umumnya senar gitar tidak menjadi tahan lama karena karat, tapi sekarang ini saya akan memberikan sedikit tips yang pastinya akan membantu sobat…

Tips cara Merawat Gitar Elektrik yang mudah

1. Jika gitar elektrik kamu sudah selesai dipakai, kamu bisa membersihkan senarnya menggunakan kain yang halus, akan lebih bagus apabila menggunakan cairan pembersih senar (kalo saya menggunakan WD-40 yang di semprotkan ke kain halus lalu menggosok senar secara perlahan lalu melapnya kembali dengan kain halus yang kering. wd40 ini si jualnya ditoko perkakas), biasanya dijual ditoko-toko musik. Ini dimaksudkan supaya pada senar tidak mengalami korosi(karat) atau karat akibat lemak atau debu yang menempel.

2. Simpan gitar di tempat yang kering, artinya suhu ruangan tidak terlalu lembab. Maksudnya supaya tidak terjadi karat yang akan merusak gitar, terutama kayu, senar, dan pick up atau yang lainnya.

3. Kendorkan senar gitar. Apabila gitar tidak digunakan dalam waktu yang lama maka akan lebih baik jika senar gitar kamu kendorkan saja. Maksudnya supaya senar lebih awet dan yang terpenting posisi sudut gagang gitar tidak menekuk yang membuat jarak senar dengan gagang menjadi jauh sehingga sulit menekannya, itu juga akan berpengaruh pada settingan gitar. Jika itu terjadi kamu bisa menyettingnya kembali.

4. Simpan ditempat yang aman. Saat akan membawanya konser atau sekedar latihan, sobat bisa menyimpannya pada softcase atau hardcase supaya menghindari goresan akibat benturan dan tentunya juga dari hujan. Ini lo contoh gambarnya:


udah jelas belum sobat? sekian yah tips singkat saya.
yah walaupun tipsnya sangat simpel, ini cukup efektif loh… yang paling penting adalah gitar selalu dirawat, membuatnya tampak bersih, sayangkan udah beli mahal-mahal tapi cepat rusak. Jangan lupa juga untuk selalu mengecek gitarnya dulu sebelum naik panggung, supaya benar-benar percaya diri.

Khasiat Madu

Khasiat dan manfaat madu bagi kesehatan sudah bukan rahasia lagi. Sejak zaman dahulu madu merupakan salah satu hasil alam yang memiliki berjuta manfaat terutama bagi kesehatan. Selain bisa dimanfaatkan sebagai obat, madu biasanya juga digunakan sebagai pemanis alami dalam menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman.





Sebelum bicara manfaat madu lebih jauh ada baiknya kita sedikit membahas tentang madu. Madu merupakan cairan kental yang menyerupai sirup rasanya manis dan aromanya khas. Madu dihasilkan oleh lebah yang berasal dari sari bunga atau nektar. Namun tidak semua lebah bisa menghasilkan madu, hanya lebah jenis apis dorsata saja yang paling efektif.
Kandungan Nutrisi Pada Madu
Madu sendiri sebenarnya didominasi oleh gula dan beberapa senyawa lain. Itulah yang menyebabkan madu terasa manis. Dari semua senyawa yang terkadung di dalamnya, madu sendiri didominasi oleh senyawa fruktosa (38%) dan fruktosa (31%), serta sedikit senyawa manis lainnya yaitu sukrosa (5%).

Selain beberapa senyawa di atas, berdasarkan hasil uji laboraturium ternyata madu juga mengandung antioksidan dan sedikit vitamin c. Karena didominasi oleh gula, maka para penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi madu dalam jumlah yang banyak.

Manfaat Madu Bagi Kesehatan


1. Madu dapat menjaga kelembaban tubuh
2. Melancarkan buang air kecil
3. Membantu mengeluarkan dahak
4. Memutihkan gigi
5. Menyuburkan rambut
6. Menjaga metabolisme tubuh


Menurut international world journal, manfaat madu dapat bekerja dengan baik dalam mengobati luka. Mulai dari luka ringan sampai luka yang cukup serius seperti luka bakar bisa disembuhkan dengan madu. Madu memiliki osmolaritas yang terbukti mampu mengurangi peradangan dan membuat luka menjadi lebih cepat kering.

Khasiat Kurma

Tahukah Anda?





i. Kurma Mencegah Serangan Strok

Kandungan kalorinya yang tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh memang sesuai kalau digunakan saat berbuka puasa. Namun, ada khasiat yang lebih istimewa: kurma boleh menurunkan risiko serangan strok berkat tingginya kalium yang dikandungnya. Buah-buahan dikenal sebagai sumber utama vitamin, terutama vitamin C dan mineral. Sudah begitu, kandungan tenaga atau kalorinya pun rendah, sebab lemak yang dikandungnya juga rendah. Namun, ada pengecualian, misalnya kurma. Kandungan lemak pada kurma juga boleh diabaikan.

Namun, karbohidratnya yang tinggi membuat buah ini dapat menyediakan tenaga yang tinggi pula. Malah paling tinggi diantara keluarga besar buah-buahan. Keunggulan lainnya, kurma mengandungi zat gizi penting bagi fungsi tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah, yaitu kalium. Fungsi mineral ini membuat denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot, serta membantu mengatur tekanan darah. Itulah sebabnya kurma menjadi istimewa. Apalagi, beberapa penelitian membuktikan, makanan tinggi kalium ini dapat menurunkan risiko serangan strok.

ii. Memiliki Aktiviti Seperti Aspirin/Pill Killer

Selain kalium yang berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, kurma juga mengandung salisilat. Zat ini, dikenal sebagai bahan baku aspirin, Ubat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Salisilat bersifat mencegah pembukan darah, antiinflamasi, dan melenyapkan rasa ngeri/ngilu. Kecuali itu, menurut Nurfi Afriansyah, staf penyelidik KIE Gizi Puslitbang Gizi Bogor, salisilat juga boleh mempengaruhi prostate gland (kelompok asam lemak hidroksida yang merangsang kontraksi otot , menurunkan tekanan darah). Sementara itu, Jean Carper dalam bukunya Food,Your Miracle Medicine menyatakan kurma mempunyai aktiviti seperti aspirin.

Kurma kering , katanya, sangat tinggi kandungan salisilat alias aspirin alaminya. Buah ceri, prune dan kismis kering juga kaya dgn kalium kerana ia juga mengandung salisilat. orang yang peka dengan aspirin, kalau menyantap makanan mengandung salisilat, akan bereaksi sama dengan orang yg minum aspirin. Karena itu, pakar kesihatan yang mendalami alergi biasanya akan mewarwarkan mereka yang peka terhadap aspirin supaya menjauhi makanan mengandung salisilat, termasuk kurma.

iii. Komposisi Gizi

Buah kurma boleh dimakan secara langsung, dalam keadaan kering atau segar. Disamping itu, juga boleh dimanfaatkan untuk berbagai hidangan seperti aneka produk roti, permen, ais krim, selada dan sirap. Di negera Arab kurma mendapat tempat yang cukup baik di dalam masyarakat. Buah berbentuk silinder dengan biji beralur tunggal ini biasanya dikonsumsi bersama hasil olahan susu.

Nilai gizi utama yang diandaikan memang kandungan karbohidrat sederhananya, alias gulanya, yang tinggi. Kandungan karbohidratnya berkisar dari sekitar 60% pada kurma lembek (yang diambil sewaktu masih lembik dan mentah) hingga sekitar 70% pada kurma kering (yang mengering di pohon, terjemur matahari) Kebanyakan varietas kurma mengandungi gula glukosa (jenis gula yang ada dalam darah) atau fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan). Namun, satu varietasnya yang bernama Deglet Noor yang tumbuh di California hanya mengandungi gula sukrosa (dikenal juga sebagai gula pasir).

Menurut Dr. Anwar El Mufti dari Mesir, seperti dikutip harian "Buana Minggu", kurma mengandung zat gula 70%. Sebagian besar zat gula yang terdapat di dalamnya sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi kesihatan. Seperti halnya gula pada buah-buahan yang dinamai fruktosa, zat ini mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh. Dengan demikian akan menghasilkan tenaga yang tinggi, tanpa menyusahkan tubuh untuk mengolah, mencerna, dan menjadikannya sebagai gizi yang baik. Itu sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun sahur.

Segelas air yang mengandung glukosa, menurut Dr. David Conning, Pengarah Am British Nutrition Foundation, seperti dikutip Panasea, akan diserap tubuh dalam 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Makanya, orang yang makan cukup banyak kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan ini juga kaya dengan serat.

Keunggulan kurma lainnya mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, tiamin, dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu, buah ini ternyata juga memuat berbagai zat gizi lain seperti zat besi, vitaminB, asam nikotinat serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai.

Dalam setiap 100 g kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.

Riboflavin dan niasin. Misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara tiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Tiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Kurma juga mengandung banyak mineral penting , seperti magnesium, potasium dan kalsium. Mineral-mineral itu sangat diperlukan oleh tubuh. Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terdapat semacam hormon (potuchsin) yang boleh menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga boleh mencegah perdarahan rahim.

BUAH kurma bukan lagi asing bagi masyarakat di negara ini khususnya umat Islam, lebih-lebih lagi apabila pada bulan Ramadan. Namun pernahkah anda terfikir untuk menanam pohon kurma atau memiliki sendiri ladang kurma di negara ini? Atau memiliki sebuah tapak semaian benih kurma untuk dijual secara komersial? Atau sekadar menanam pokok kurma di halaman sebagai hiasan yang cantik? Usahlah berasa hairan jika berhasrat demikian kerana ia kini bukanlah sesuatu yang mustahil!

10 Muwasofat Tarbiyah

10 MUWASHOFAT (SIFAT – SIFAT MUSLIM IDEAL)







Al-Qur’an dan Sunnah merupakan dua pusaka Rasulullah Saw yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim. Pribadi muslim yang dikehendaki oleh Al-Qur’an dan sunnah adalah pribadi yang shaleh, pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah Swt.

Persepsi masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda, bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah pribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyah, padahal itu hanyalah salah satu aspek yang harus lekat pada pribadi seorang muslim. Oleh karena itu standar pribadi muslim yang berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah merupakan sesuatu yang harus dirumuskan, sehingga menjadi acuan bagi pembentukan pribadi muslim.

Bila disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh profil atau ciri khas yang harus lekat pada pribadi muslim.

1. Salimul Aqidah (Good Faith)
Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan- ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam’ (QS 6:162).
Karena memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da’wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman atau tauhid.
Beberapa contoh dari penerapan Salimul Aqidah, yaitu:
1) Tidak mengkafirkan seorang muslim;
2) Tidak mengedepankan makhluq atas Khaliq;
3) Mengingkari orang-orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Allah swt dan tidak bergabung dalam majlis mereka;
4) Mengesakan Allah swt dalam Rububiah dan Uluhiah;
5) Tidak menyekutukan Allah swt, dalam Asma-Nya, sifat-Nya dan Af’al-Nya;
6) Tidak meminta berkah dengan mengusap-usap kuburan;
7) Mempelajari berbagai aliran yang membahas Asma’ dan Sifat dan mengikuti madzhab salaf;
8) Mengetahui batasan-batasan wala’ dan bara’;
9) Berteman dengan orang-orang shalih dan meneladaninya;
10) Meyakini terhapusnya dosa dengan taubat Nashuh;
11) Memprediksikan datangnya kematian kapan saja;
12) Meyakini bahwa masa depan ada di tangan Islam;
13) Berusaha meraih rasa manisnya iman;
14) Berusaha meraih rasa manisnya ibadah;
15) Merasakan adanya para malaikat mulia yang mencatat amalnya;
16) Merasakan adanya istighfar para malaikat dan do’a mereka.

2. Shahihul Ibadah (Right Devotion)
Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu perintah Rasul Saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau menyatakan: ’shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat.’ Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
Beberapa aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dari shahihul ibadah, yaitu:
1. Khusyu’ dalam shalat;
2. Qiyamul-Lail minimal satu kali dalam sepekan;
3. Bersedekah;
4. Berpuasa sunnat minimal dua hari dalam satu bulan;
5. Menjaga organ tubuh (dari dosa);
6. Haji jika mampu;
7. Khusyu’ saat membaca Al Qur’an;
8. Sekali Khatam Al Qur’an setiap dua bulan;
9. Banyak dzikir kepada Allah swt sembari menghafalkan bacaan ringan;
10. Banyak berdo’a dengan memperhatikan syarat dan adabnya;
11. Banyak bertaubat;
12. Selalu memperbaharui niat dan meluruskannya;
13. Memerintahkan yang Ma’ruf;
14. Mencegah yang Munkar;
15. Ziarah kubur untuk mengambil ‘Ibrah;
16. Merutinkan shalat sunnah Rawatib;
17. Senantiasa bertafakkur;
18. Beri’tikaf satu malam pada setiap bulannya;

3. Matinul Khuluq (Strong Character)
Akhlak yang kokoh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh setkal muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al- Qur’an, Allah berfirman yang artinya: ‘Dan sesungguhnya kamu benar- benar memiliki akhlak yang agung’ (QS 68:4).
Aplikasi dari matinul khuluq yang dapat diperaktikkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Tidak ‘inad (membangkang);
2. Tidak banyak mengobrol;
3. Sedikit bercanda;
4. Tidak berbisik tentang sesuatu yang bathil;
5. Tidak hiqd (menyimpan kemarahan);
6. Tidak hasad;
7. Memiliki rasa malu untuk berbuat kesalahan;
8. Menjalin hubungan baik dengan tetangga;
9. Tawadhu’ tanpa merendahkan diri;
10. Berani;
11. Halus;
12. Menjenguk orang sakit;
13. Komitmen dengan adab meminta idzin;
14. Berterimakasih kepada orang yang berbuat baik;
15. Merendahkan suara;
16. Menyambung persaudaraan (Shilatur-Rahim);
17. Komitmen dengan adab mendengar;
18. Komitmen dengan adab berbicara;
19. Memuliakan tamu;
20. Mengumbar senyum di depan orang lain;
21. Menjawab salam


4. Qowiyyul Jismi (Physical Power)
Kekuatan jasmani (qowiyyul jismi) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk- bentuk perjuangan lainnya.
Kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah Saw bersabda yang artinya: ‘Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah’ (HR. Muslim).
Aplikasi dari matinul khuluq yang dapat diperaktikkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1) Mengikuti petunjuk kesehatan dalam makanan dan minuman, seperti:
a. Membersihkan peralatan makan dan minum;
b. Menjauhi makanan yang diawetkan dan mengkonsumsi minuman alami;
c. Mengatur waktu-waktu makan;
d. Mampu menyediakan makanan;
e. Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi yang berlemak;
f. Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi garam;
g. Tidak berlebihan dalam mengkomsumsi gula;
h. Selektif dalam memilih produk makanan

2) Mengikuti petunjuk kesehatan tentang tidur dan bangun tidur, seperti:
a. Tidur 6 - 8 jam dan bangun sebelum fajar;
b. Berlatih 10 - 15 menit setiap hari;
c. Berjalan 2 - 3 jam setiap pekan;
d. Mengobati diri sendiri;
e. Tidak mempergunakan obat tanpa meminta petunjuk

5. Mutsaqqoful Fikri (Thinking Brilliantly)
Intelek dalam berpikir (mutsaqqoful fikri) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas) dan Al-Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia antuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang, khamar dan judi. Katakanlah: ‘pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.’ Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: ‘Yang lebih dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir (QS 2:219).
Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktivitas berpikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Bisa kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatka pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu.
Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah:samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS 39:9).
Aplikasi dari mutsaqqoful fikri yang dapat diperaktikkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1) Hafal juz 28 dan 29 dengan baik;
2) Membaca tafsir Al Qur’an juz 28 dan 29;
3) Mengaitkan antara Al Qur’an dengan realita;
4) Mengahafalkan seluruh hadits dari Arba’in An Nawaiah;
5) Menghafal 50 Riyadhush-Shalihin;
6) Mengkaji marhalah Madaniah dan menguasai karakteristiknya;
7) Mengenal sirah 20 syuhada dari kalangan sahabat ;
8) Mengetahui hukum Zakat;
9) Mengetahui fiqih Haji;
10) Membaca tujuh jam setiap pekan di luar spesialisasinya;
11) Mengetahui sisi-sisi Syumuliyatul Islam;
12) Mengetahui problematika kaum muslimin nasional dan internasional;
13) Mengetahui apa kerugian dunia akibat kemunduran kaum muslimin;
14) Mengetahui urgensi Khilafah dan kesatuan kaum muslimin;
15) Mengetahui arus pemikiran Islam kontemporer;
16) Menghadiri orientasi dan seminar-seminar kita;
17) Mengetahui dan mengulas tiga risalah ;
18) Mengetahui dan mengulas risalah Aqaid;
19) Memahami amal jama’I dan taat;
20) Membantah suara-suara miring yang dilontarkan kepada kita;
21) Mengetahui bagaimana proses berdirinya negara Israil:
22) Mengetahui informasi baru dari problematika kontemporer;
23) Memiliki kemampuan mengulas apa yang ia baca;
24) Menyebar luaskan apa saja yang diterbitkan oleh koran dan terbitan-terbitan kita;
25) Berpartisipasi dalam melontarkan dan memecahkan masalah

6. Mujahadatun Linafsihi (Continence)
Berjuang melawan hawa nafsu (mujahadatun linafsihi) merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setkal diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Tidak beragmana seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran islam) (HR. Hakim).
Aplikasi dari mujahadatun linafsihi yang dapat diperaktikkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1) Memerangi dorongan-dorongan nafsu;
2) Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi yang mubah;
3) Selalu menyertakan niat jihad;
4) Menjadikan dirinya bersama orang-orang baik;
5) Memakan apa yang disuguhkan dengan penuh keridhaan;
6) Menyumbangkan sebagian hartanya untuk amal Islami;
7) Sabar atas bencana;
8) Menyesuaikan perbuatan dengan ucapannya;
9) Menerima dan memikul beban-beban da’wah.

7. Harishun ‘ala Waqtihi (Good time management)
Pandai menjaga waktu (harishun ala waqtihi) merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt banyak bersumpah di dalam Al-Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan sebagainya. Allah Swt memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama setiap, Yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: ‘Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu.’
Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi. Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk memanaj waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.
Aplikasi dari harishun ala waqtihi yang dapat diperaktikkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1) Memperhatikan adab Islam dalam berkunjung dan mempersingkat pemenuhan hajatnya;
2) Memelihara janji umum dan khusus;
3) Mengisi waktunya dengan hal-hal yang berfaedah dan bermanfaat.

8. Munazhzhamun fi Syu’unihi (Well Organized)
Teratur dalam suatu urusan (munzhzhamun fi syuunihi) termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya. Dengan kata lain, suatu udusán dikerjakan secara profesional, sehingga apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu mendapat perhatian darinya. Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya kontinyuitas dan berbasih ilmu pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.
Aplikasi dari munzhzhamun fi syuunihi yang dapat diperaktikkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1) Shalat sebagai penata waktunya;
2) Teratur di dalam rumah dan kerjanya;
3) Merapikan ide-ide dan pikiran-pikirannya;
4) Disiplin dalam bekerja;
5) Memberitahukan gurunya problematika yang muncul

9. Qodirun ‘alal Kasbi (Independent)
Memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan mandiri (qodirun alal kasbi) merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Karena itu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan haji dan umroh, zakat, infaq, shadaqah, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al-Qur’an maupun hadits dan hal itu memilik keutamaan yang sangat tinggi.
Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah Swt, karena rizki yang telah Allah sediakan harus diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau ketrampilan.
Aplikasi dari qodirun alal kasbi yang dapat diperaktikkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1) Bekerja dan berpenghasilan;
2) Tidak berambisi menjadi pegawai negeri;
3) Mengutamakan spesialisasi langka yang penting dan dinamis;
4) Berusaha memiliki spesialisasi;
5) Ekonomis dalam nafkah ;
6) Mengutamakan produk umat Islam;
7) Tidak membelanjakan harta kepada non muslim;
8) Bersemangat untuk memperbaiki kualitas produk dengan harga sesuai

10. Naafi’un Lighoirihi (Giving Contribution)
Bermanfaat bagi orang lain (nafi’un lighoirihi) merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaannya karena bermanfaat besar. Maka jangan sampai seorang muslim adanya tidak menggenapkan dan tidak adanya tirák mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berpikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dalam hal-hal tertentu sehingga jangan sampai seorang muslim itu tidak bisa mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya.
Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir).
Aplikasi dari nafi’un lighoirihi yang dapat diperaktikkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:1) Komitmen dengan adab Islam di dalam rumah;
2) Melaksanakan hak-hak pasangannya (suami atau istri);
3) Membantu istrinya;
4) Melaksanakan hak-ahak anak;
5) Memberi hadiah kepada tetangga;
6) Memberikan pelayanan umum karena Allah swt;
7) Memberikan sesuatu dari yang dimiliki;
8) Mendekati orang lain;
9) Mendorong orang lain berbuat baik;
10) Membantu yang membutuhkan;
11) Membantu yang kesulitan;
12) Membantu yang terkena musibah;
13) Menolong yang terzhalimi;
14) Berusaha memenuhi hajat orang lain
15) Bersemangat menda’wahi istrinya, anak-anaknya, dan kerabatnya;
16) Memberi makan orang lain;
17) Mendo’akan yang bersin.

Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits, sesuatu yang perlu kita standarisasikan pada diri kita masing-masing.

Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Kesehatan

Mendengarkan musik bukanlah sekedar hiburan semata. Tanpa Anda sadari, alunan musik sebenarnya telah memberikan perubahan suasana hati dan bahkan membantu Anda untuk berkonsentrasi.





Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan lagu dapat memberikan efek pada beberapa bagian otak, yang bertanggung jawab terkait memori dan pengelihatan.

"Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan (makanan, cahaya, seks)," kata Dr Victoria Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College London.

Lantas apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat dengan mendengarkan musik?

1. Meningkatkan suasana hati (Mood)

Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.

Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.

"Otak sangat rumit - ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang - tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang," kata Bridget O'Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.

2. Fokus

Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat 'digital tonic' yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.

Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.

"Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan," jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.

3. Tingkatkan daya tahan tubuh

Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.

Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.

4. Kesehatan mental lebih baik

Musik dapat menjadi pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.

"Ada dua cara berbeda yang digunakan dalam terapi musik: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan," kata Bridget O'Connell.

5. Redakan stres

Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.

6. Perawatan pasien

Musik benar-benar dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada pasien dengan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.

Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

"Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka," kata dr Williamson.

"Dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien," tambahnya.

Sumber : Kompas.com